Statistik Pengunjung
Hari ini | : | 12 |
Kemarin | : | 45 |
Total Pengunjung | : | 1,383 |
Sistem Operasi perangkat anda | : | Unknown Platform |
IP Address anda | : | 216.73.216.3 |
Browser yang anda gunakan | : | Mozilla 5.0 |
Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur
Provinsi Jawa Barat
Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur
Berita / Artikel
VISI :
” BERKARYA BERSAMA MEMBANGUN CIPENDAWA YANG MANDIRI DAN ISLAMI ”
MISI :
Adapun Misi Desa Cipendawa adalah :
Batas Wilayah
Kota Administratif : - Km
DATA DAN INFORMASI DESA CIPENDAWA
DAFTAR ISIAN
|
|
Desa |
: CIPENDAWA |
Kecamatan |
: Pacet |
Kabupaten |
: KAB. CIANJUR |
Provinsi |
: JAWA BARAT |
Bulan |
: 3 |
Tahun |
: 2024 |
|
|
Nama Pengisi |
: E JUNAEDI |
Pekerjaan |
: Perangkat Desa |
Jabatan |
: Sekretaris Desa |
Kepala Desa / Lurah |
: H.ACEP GANDA PERMANA,S.IP |
SUMBER DATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGISI PROFIL DESA/KELURAHAN |
|
Referensi 1 |
: KARTU KELUARGA |
Referensi 2 |
: DATA MONOGRAFI DESA |
Referensi 3 |
: KUISIONER DKK |
Referensi 4 |
: |
|
|
A. Jumlah Penduduk |
||
Jumlah |
Jenis Kelamin |
|
Laki-laki |
Perempuan |
|
Jumlah penduduk tahun ini |
10389 orang |
9653 orang |
Jumlah penduduk tahun lalu |
10189 orang |
9553 orang |
Persentase perkembangan |
1.96 % |
1.05 % |
B. Jumlah Keluarga |
|||
Jumlah |
KK Laki-laki |
KK Perempuan |
Jumlah Total |
Jumlah Kepala Keluarga tahun ini |
5850 KK |
631 KK |
6481 KK |
Jumlah Kepala Keluarga tahun lalu |
5815 KK |
1343 KK |
7158 KK |
Prosentase Perkembangan |
0.6 % |
-53.02 % |
A. Pengangguran |
|
1. Jumlah angkatan kerja (penduduk usia 18-56 tahun) |
11902 orang |
2. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang masih sekolah dan tidak bekerja |
1795 orang |
3. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu rumah tangga |
48 orang |
4. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh |
7639 orang |
5. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak tentu |
2426 orang |
6. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan tidak bekerja |
42 orang |
7. Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan bekerja |
0 orang |
B. Kesejahteraan Keluarga |
|
1. Jumlah keluarga prasejahtera |
643 keluarga |
2. Jumlah keluarga sejahtera 1 |
1508 keluarga |
3. Jumlah keluarga sejahtera 2 |
1258 keluarga |
4. Jumlah keluarga sejahtera 3 |
1214 keluarga |
5. Jumlah keluarga sejahtera 3 plus |
1227 keluarga |
6. Total jumlah kepala keluarga |
5850 keluarga |
A. SUBSEKTOR PERTANIAN |
|||||||
Tanaman |
Luas Produksi (Ha) |
Hasil Produksi (Ton/Ha) |
Nilai produksi (Rp) |
Biaya pemupukan (Rp) |
Biaya bibit (Rp) |
Biaya obat (Rp) |
Biaya lainnya (Rp) |
|
|
B. SUBSEKTOR PERKEBUNAN |
|||||||
Tanaman |
Luas Produksi (Ha) |
Hasil Produksi (Ton/Ha) |
Nilai produksi (Rp) |
Biaya pemupukan (Rp) |
Biaya bibit |
Biaya obat |
Biaya lainnya |
|
|
C. SUBSEKTOR PETERNAKAN |
|||||
Jenis Produksi |
Hasil Produksi |
Nilai produksi (Rp) |
Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp) |
Nilai Bahan Penolong yg digunakan |
Jumlah Ternak |
|
D. SUBSEKTOR PERIKANAN |
||||||
Jenis Produksi |
Hasil Produksi (Ton/Tahun) |
Nilai produksi (Rp) |
Nilai Bahan Baku yg digunakan (Rp) |
Nilai Bahan Penolong yg digunakan |
Total biaya antara yang dihabiskan (Rp) |
Jenis usaha perikanan |
|
|
E. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN GALIAN |
|
Total nilai produksi tahun ini |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan |
Rp. 0,00 |
Jumlah total jenis bahan tambang dan galian yang ada |
0 jenis |
|
|
F. SUBSEKTOR KERAJINAN |
|
Total nilai produksi tahun ini |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan |
Rp. 0,00 |
Total jenis kerajinan rumah tangga |
0 jenis |
|
|
G. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN |
|
G.1. Subsektor Industri Pakaian |
|
Total nilai produksi tahun ini |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan |
Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis industri tsb yang ada |
0 jenis |
|
|
G.2. Subsektor Industri Pangan |
|
Total nilai produksi tahun ini |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan |
Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis industri tsb yang ada |
0 jenis |
|
|
G.3. Industri Pengolahan Migas |
|
Total nilai produksi tahun ini |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan |
Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis industri tsb yang ada |
0 jenis |
|
|
G.4. Industri Pengolahan Non Migas |
|
Total nilai produksi tahun ini |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan |
Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis industri tsb yang ada |
0 jenis |
|
|
|
|
H. SUBSEKTOR KEHUTANAN |
|
Total nilai produksi tahun ini |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan baku yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total nilai bahan penolong yang digunakan |
Rp. 0,00 |
Total biaya antara yang dihabiskan |
Rp. 0,00 |
|
|
I. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN |
|
I.1. Subsektor Perdagangan Besar |
|
Total nilai transaksi |
Rp. 0,00 |
Total nilai aset perdagangan yang ada |
Rp. 0,00 |
Total jumlah jenis perdagangan besar |
Rp. 0,00 |
Total nilai biaya yang dikeluarkan |
Rp. 0,00 |
Total biaya antara lainnya |
Rp. 0,00 |
|
|
I.2. Subsektor Perdagangan Eceran |
|
Jumlah total jenis perdagangan eceran |
2 jenis |
Total nilai transaksi |
Rp. 45.000.000,00 |
Total nilai biaya yang dikeluarkan |
Rp. 5.000.000,00 |
Total nilai aset perdagangan eceran |
Rp. 100.000.000,00 |
|
|
I.3. Subsektor Hotel |
|
Jumlah total penginapan dan penyediaan akomodasi yang ada |
17 jenis |
Jumlah total pendapatan |
Rp. 100.000.000,00 |
Jumlah total biaya pemeliharaan |
Rp. 25.000.000,00 |
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan |
Rp. 10.000.000,00 |
Jumlah total pendapatan yang diperoleh |
Rp. 65.000.000,00 |
|
|
I.4. Subsektor Restoran |
|
Jumlah tempat penyediaan konsumsi |
5 Unit |
Biaya konsumsi yang dikeluarkan |
Rp. 5.000.000,00 |
Biaya antara lainnya |
Rp. 5.000.000.000,00 |
Jumlah total pendapatan yang diperoleh |
Rp. 125.000.000,00 |
|
|
J. Sektor Bangunan/Konstruksi |
|
Jumlah bangunan yang ada tahun ini |
unit |
Biaya pemeliharaan yang dikeluarkan |
Rp. 0,00 |
Total nilai bangunan yang ada |
Rp. 0,00 |
Biaya antara lainnya |
Rp. 0,00 |
|
|
K. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan |
|
K.1. Subsektor Bank |
|
Jumlah transaksi perbankan |
Rp. 0,00 |
Jumlah nilai transaksi perbankan |
Rp. 0,00 |
Jumlah biaya yang dikeluarkan |
Rp. 0,00 |
|
|
K.2. Subsektor lembaga keuangan bukan bank |
|
Jumlah lembaga keuangan bukan bank |
1 Unit |
Jumlah kegiatan jasa penunjang lembaga keuangan bukan bank |
1 Jenis |
Nilai transaksi lembaga keuangan bukan bank |
Rp. 150.000.000,00 |
Biaya yang dikeluarkan |
Rp. 15.000.000,00 |
|
|
K.3. Subsektor Sewa Bangunan |
|
Jumlah usaha persewaan bangunan dan tanah |
0 unit |
Total nilai persewaan yang dicapai |
Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan |
Rp. 0,00 |
Biaya lainnya |
Rp. 0,00 |
|
|
K.4. Subsektor Jasa Perusahaan |
|
Jumlah perusahaan jasa |
0 Jenis |
Nilai transaksi perusahaan jasa |
Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan |
Rp. 0,00 |
Biaya lainnya |
Rp. 0,00 |
|
|
L. SEKTOR JASA-JASA |
|
L.1. Subsektor jasa pemerintahan umum |
|
Jumlah jenis jasa pelayanan pemerintahan kepada masyarakat |
0 unit |
Nilai transaksi pelayanan pemerintahan kepada masyarakat |
Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan dalam pelayanan |
Rp. 0,00 |
|
|
L.2. Subsektor jasa swasta |
|
Jumlah usaha jasa pelayanan sosial yang disediakan masyarakat |
0 jenis |
Nilai aset produksi jasa pelayanan sosial |
Rp. 0,00 |
Biaya yang dikeluarkan |
Rp. 0,00 |
|
|
L.3. Subsektor Jasa hiburan dan rekreasi |
|
Jumlah jenis jasa hiburan dan rekreasi |
0 jenis |
Nilai transaksi usaha jasa hiburan dan rekreasi |
Rp. 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan |
Rp. 0,00 |
|
|
L.4. Subsektor Jasa Perorangan dan Rumah Tangga |
|
Jumlah jenis kegiatan jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga |
2 jenis |
Nilai aset jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga |
Rp 50.000.000,00 |
Nilai transaksi jasa pelayanan perorangan dan rumah tangga |
Rp 5.000.000,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan |
Rp 0,00 |
|
|
M. SEKTOR ANGKUTAN DAN KOMUNIKASI |
|
|
|
M.1. Subsektor Angkutan |
|
Jumlah jenis kegiatan pengangkutan orang dan barang dengan alat angkut kendaraan jalan raya, laut, rel, udara, dan sungai/danau/penyeberangan |
2 Jenis |
Jumlah total kendaraan angkutan |
215 Unit |
Nilai total transaksi pengangkutan |
Rp 150.000.000,00 |
Nilai total biaya yang dikeluarkan |
Rp 15.000.000,00 |
|
|
N. SEKTOR LISTRIK, GAS & AIR MINUM |
|
|
|
N.1. Subsektor Listrik |
|
Jumlah jenis kegiatan pembangkitan dan penyaluran tenaga listrik |
0 Jenis |
Jumlah nilai produksi listrik |
Rp 0,00 |
Jumlah total nilai transaksi |
Rp 0,00 |
Jumlah biaya antara yang dikeluarkan |
Rp 0,00 |
|
|
N.2. Subsektor Gas |
|
Jumlah kegiatan penyediaan gas |
0 jenis |
Nilai aset produksi gas |
Rp 0,00 |
Nilai transaksi |
Rp 0,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan |
Rp 0,00 |
|
|
N.3. Subsektor Air Minum |
|
Jumlah jenis kegiatan penyediaan dan penyaluran air minum |
1 jenis |
Nilai aset penyediaan air minum |
Rp 50.000.000,00 |
Nilai produksi air minum |
Rp 10.000.000,00 |
Nilai transaksi air minum |
Rp 10.500.000,00 |
Biaya antara yang dikeluarkan |
Rp 0,00 |
A.1. Pertanian |
|
1. Jumlah rumah tangga |
443 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga |
1329 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani |
1329 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh |
3987 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga |
Rp 50.000.000,00 |
|
|
A.2. Peternakan |
|
1. Jumlah rumah tangga |
2 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga |
15 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani |
15 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh |
45 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga |
Rp 20.400.000,00 |
|
|
A.3. Industri kecil, menengah dan besar |
|
1. Jumlah rumah tangga |
4 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga |
12 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani |
3 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh |
9 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga |
Rp 30.000.000,00 |
|
|
A.4. Jasa dan perdagangan |
|
1. Jumlah rumah tangga |
2215 Keluarga |
2. Jumlah total anggota rumah tangga |
6646 orang |
3. Jumlah rumah tangga buruh tani |
4430 Keluarga |
4. Jumlah anggota rumah tangga buruh |
13290 orang |
5. Jumlah pendapatan perkapita dari sektor tersebut untuk setiap rumah tangga |
Rp 30.000.000,00 |
|
|
B. PENDAPATAN RILL KELUARGA |
|
Jumlah Kepala Keluarga |
5850 KK |
Jumlah Anggota Keluarga |
20042 orang |
Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga |
Rp 120.000,00 |
Jumlah pendapatan dari anggota keluarga yang bekerja |
Rp 95.000,00 |
1. Sektor Pertanian |
|
Petani |
589 orang |
Buruh Tani |
975 orang |
Pemilik Usaha Tani |
404 orang |
|
|
2. Sektor Perkebunan |
|
Karyawan Perusahaan Perkebunan |
2 orang |
Buruh perkebunan |
21 orang |
Pemilik usaha Perkebunan |
3 orang |
|
|
3. Sektor Peternakan |
|
Peternakan Perorangan |
16 orang |
Buruh Usaha Peternakan |
32 orang |
Pemilik Usaha Peternakan |
8 orang |
|
|
4. Sektor Perikanan |
|
Nelayan |
0 orang |
Buruh Usaha Perikanan |
9 orang |
Pemilik Usaha Perikanan |
3 orang |
|
|
5. Sektor Kehutanan |
|
Pengumpul Hasil Hutan |
0 orang |
Buruh Usaha Pengolahan Hasil Hutan |
0 orang |
Pemilik Usaha Pengolahan Hasil Hutan |
0 orang |
|
|
6. Sektor Pertambangan dan Bahan Galian C |
|
Penambang Galian C Perorangan |
12 orang |
Buruh Usaha Pertambangan |
42 orang |
Pemilik Usaha Pertambangan |
13 orang |
|
|
7. Sektor Industri Kecil & Kerajinan Rumah Tangga |
|
Montir |
45 orang |
Tukang batu |
2 orang |
Tukang kayu |
16 orang |
Tukang sumur |
25 orang |
Pemulung |
11 orang |
Tukang jahit |
56 orang |
Tukang kue |
28 orang |
Tukang anyaman |
2 orang |
Tukang rias |
6 orang |
Pengrajin industri rumah tangga lainnya |
2 orang |
|
|
8. Sektor Industri Menengah dan Besar |
|
Karyawan perusahaan swasta |
842 orang |
Karyawan perusahaan pemerintah |
287 orang |
Pemilik perusahaan |
30 orang |
|
|
9. Sektor Perdagangan |
|
Karyawan Perdagangan Hasil Bumi |
0 orang |
Buruh Perdagangan Hasil Bumi |
5 orang |
Pengusaha Perdagangan Hasil Bumi |
1 orang |
|
|
10. Sektor Jasa |
|
Pemilik usaha jasa transportasi dan perhubungan |
18 orang |
Buruh usaha jasa transportasi dan perhubungan |
50 orang |
Pemilik usaha informasi dan komunikasi |
1 orang |
Buruh usaha jasa informasi dan komunikasi |
10 orang |
Kontraktor |
3 orang |
Pemilik usaha hotel dan penginapan lainnya |
10 orang |
Buruh usaha hotel dan penginapan lainnya |
135 orang |
Pemilik usaha warung, rumah makan dan restoran |
463 orang |
Pegawai Negeri Sipil |
108 orang |
TNI |
7 orang |
POLRI |
3 orang |
Dokter swasta |
6 orang |
Bidan swasta |
8 orang |
Perawat swasta |
8 orang |
Dukun/paranormal/supranatural |
6 orang |
Jasa pengobatan alternatif |
11 orang |
Dosen swasta |
15 orang |
Guru swasta |
92 orang |
Pensiunan TNI/POLRI |
25 orang |
Pensiunan PNS |
58 orang |
Pengacara |
4 orang |
Notaris |
2 orang |
Jasa Konsultansi Manajemen dan Teknis |
5 orang |
Seniman/artis |
11 orang |
Pembantu rumah tangga |
48 orang |
Sopir |
94 orang |
Buruh migran perempuan |
23 orang |
Buruh migran laki-laki |
28 orang |
Usaha jasa pengerah tenaga kerja |
1 orang |
Wiraswasta lainnya |
451 orang |
Tidak mempunyai matapencaharian tetap |
803 orang |
Jasa penyewaan peralatan pesta |
5 orang |
|
|
A. ASET TANAH |
|
Tidak memiliki tanah |
534 orang |
Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha |
125 orang |
Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha |
7 orang |
Memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha |
7 orang |
Memiliki tanah antara 0,41-0,5 ha |
4 orang |
Memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha |
8 orang |
Memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha |
5 orang |
Memiliki tanah antara 0,71-0,8 ha |
2 orang |
Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha |
2 orang |
Memiliki tanah antara 0,91-1,0 ha |
0 orang |
Memiliki tanah antara 1,0 – 5,0 ha |
4 orang |
memiliki tanah antara 5,0 – 10 ha |
3 orang |
Memiliki tanah lebih dari 10 ha |
0 orang |
Jumlah total penduduk |
0 orang |
|
|
B. ASET SARANA TRANSPORTASI UMUM |
|
Memiliki ojek |
27 orang- 36 unit |
|
|
C. ASET SARANA PRODUKSI |
|
Memiliki penggilingan padi |
0 orang |
Memiliki traktor |
4 orang |
Memiliki pabrik pengolahan hasil pertanian |
0 orang |
Memiliki kapal penangkap ikan |
0 orang |
Memiliki alat pengolahan hasil perikanan |
1 orang |
Memiliki alat pengolahan hasil peternakan |
0 orang |
Memiliki alat pengolahan hasil perkebunan |
0 orang |
Memiliki alat pengolahan hasil hutan |
0 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pertambangan |
0 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil pariwisata |
0 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri jasa perdagangan |
8 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolah hasil industri kerajinan keluarga skala kecil dan menengah |
1 orang |
Memiliki alat produksi dan pengolahan hasil industri migas |
5 orang |
|
|
D. ASET PERUMAHAN RUMAH MENURUT DINDING |
|
Tembok |
9713 rumah |
Kayu |
512 rumah |
Bambu |
15 rumah |
|
|
RUMAH MENURUT LANTAI |
|
Keramik |
6223 rumah |
Semen |
3982 rumah |
Kayu |
15 rumah |
|
|
RUMAH MENURUT ATAP |
|
Genteng |
2713 rumah |
Seng |
1008 rumah |
Asbes |
1335 rumah |
Beton |
45 rumah |
Jumlah keluarga memiliki TV dan elektronik lainnya |
4629 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki sepeda motor/sejenisnya |
4200 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki mobil dansejenisnya |
450 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki ternak besar |
5 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki ternak kecil |
55 Keluarga |
Jumlah keluarga yang memiliki hiasan emas/berlian |
50 Keluarga |
Jumlah keluarga yang memiliki buku tabungan bank |
1519 Keluarga |
Jumlah keluarga yang memiliki buku surat berharga |
862 Keluarga |
Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat deposito |
25 Keluarga |
Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat tanah |
1250 Keluarga |
Jumlah keluarga yang memiliki sertifikat bangunan |
614 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki perusahaan industri besar |
7 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki peruahaan industri menengah |
19 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki perusahaan industri kecil |
8 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki usaha perikanan |
1 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki usaha perkebunan |
6 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar swalayan |
9 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki usaha di pasar tradisional |
19 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki usaha transportasi/pengangkutan |
16 Keluarga |
Jumlah keluarga yang memiliki aset telekomunikasi |
1413 Keluarga |
A. Tingkat Pendidikan Penduduk |
|
Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin |
47 orang |
Jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan Kelompok Bermain Anak |
1262 orang |
Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental |
0 orang |
Jumlah penduduk sedang SD/sederajat |
1771 orang |
Jumlah penduduk tamat SD/sederajat |
4191 orang |
Jumlah penduduk tidak tamat SD/sederajat |
240 orang |
Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajat |
771 orang |
Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajat |
3150 orang |
Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajat |
822 orang |
Jumlah penduduk tidak tamat SLTP/Sederajat |
1198 orang |
Jumlah penduduk tamat SLTA/Sederajat |
2550 orang |
Jumlah penduduk sedang D-1 |
28 orang |
Jumlah penduduk tamat D-1 |
38 orang |
Jumlah penduduk sedang D-2 |
7 orang |
Jumlah penduduk tamat D-2 |
11 orang |
Jumlah penduduk sedang D-3 |
25 orang |
Jumlah penduduk tamat D-3 |
58 orang |
Jumlah penduduk sedang S-1 |
183 orang |
Jumlah penduduk tamat S-1 |
401 orang |
Jumlah penduduk sedang S-2 |
10 orang |
Jumlah penduduk tamat S-2 |
21 orang |
Jumlah penduduk tamat S-3 |
0 orang |
Jumlah penduduk sedang SLB A |
0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLB A |
1 orang |
Jumlah penduduk sedang SLB B |
0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLB B |
3 orang |
Jumlah penduduk sedang SLB C |
0 orang |
Jumlah penduduk tamat SLB C |
4 orang |
Jumlah penduduk cacat fisik dan mental |
0 orang |
|
|
B. Wajib belajar 9 tahun |
|
1. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun |
2769 orang |
2. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang masih sekolah |
2629 orang |
3. Jumlah penduduk usia 7-15 tahun yang tidak sekolah |
145 orang |
|
|
C. Rasio Guru dan Murid |
|
1. Jumlah guru TK dan kelompok bermain anak |
35 orang |
2. Jumlah siswa TK dan kelompok bermain anak |
355 orang |
3. Jumlah guru SD dan sederajat |
42 orang |
4. Jumlah siswa SD dan sederajat |
1210 orang |
5. Jumlah guru SLTP dan sederajat |
75 orang |
6. Jumlah siswa SLTP dan sederajat |
1537 orang |
7. Jumlah guru SLTA/sederajat |
80 orang |
8. Jumlah siswa SLTA/sederajat |
1543 orang |
9. Jumlah siswa SLB |
0 orang |
10. Jumlah guru SLB |
0 orang |
|
|
D. Kelembagaan Pendidikan Masyarakat |
|
Jumlah perpustakaan desa/kelurahan |
1 unit |
Jumlah taman bacaan desa/kelurahan |
1 unit |
Jumlah perpustakaan keliling |
0 unit |
Jumlah sanggar belajar |
0 unit |
Jumlah kegiatan lembaga pendidikan luar sekolah |
4 kegiatan |
Jumlah kelompok belajar Paket A |
0 kelompok |
Jumlah peserta ujian Paket A |
0 orang |
Jumlah kelompok belajar Paket B |
0 kelompok |
Jumlah Peserta ujian Paket B |
0 orang |
Jumlah kelompok belajar Paket C |
0 kelompok |
Jumlah peserta ujian Paket C |
0 orang |
Jumlah lembaga kursus keterampilan |
2 unit |
Jumlah peserta kursus keterampilan |
8 orang |
|
|
A. Kualitas Ibu Hamil |
|
Jumlah ibu hamil |
92 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Posyandu |
65 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Puskesmas |
6 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Rumah Sakit |
0 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Dokter Praktek |
6 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Bidan Praktek |
26 orang |
Jumlah ibu hamil periksa di Dukun Terlatih |
0 orang |
Jumlah kematian ibu hamil |
0 orang |
Jumlah ibu hamil melahirkan |
24 orang |
Jumlah ibu nifas |
25 orang |
Jumlah kematian ibu nifas |
1 orang |
Jumlah ibu nifas hidup |
24 orang |
|
|
B. Kualitas Bayi |
|
Jumlah keguguran kandungan |
2 orang |
Jumlah bayi lahir |
52 orang |
Jumlah bayi lahir mati |
1 orang |
Jumlah bayi lahir hidup |
51 orang |
Jumlah bayi mati usia 0 – 1 bulan |
1 orang |
Jumlah bayi mati usia 1 – 12 bulan |
8 orang |
Jumlah bayi lahir berat kurang dari 2,5 kg |
0 orang |
Jumlah bayi 0-5 tahun hidup yang menderita kelainan organ tubuh, fisik dan mental |
0 orang |
|
|
C. Kualitas Persalinan |
|
Tempat Persalinan |
|
Tempat persalinan Rumah Sakit Umum |
4 unit |
Tempat persalinan Rumah Bersalin |
1 unit |
Tempat persalinan Puskesmas |
2 unit |
Tempat persalinan Polindes |
0 unit |
Tempat persalinan Balai Kesehatan Ibu Anak |
0 unit |
Tempat persalinan rumah praktek bidan |
19 unit |
Tempat praktek dokter |
2 unit |
Rumah dukun |
0 unit |
Rumah sendiri |
2 unit |
|
|
Pertolongan Persalinan |
|
Jumlah Persalinan ditolong Dokter |
3 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong bidan |
44 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong perawat |
0 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong dukun bersalin |
0 tindakan |
Jumlah persalinan ditolong keluarga |
0 tindakan |
|
|
D. Cakupan Imunisasi |
|
Jumlah Bayi usia 2 bulan |
55 orang |
Jumlah bayi 2 bulan Imunisasi DPT-1, BCG dan Polio -1 |
55 orang |
Jumlah bayi usia 3 bulan |
45 orang |
Jumlah bayi 3 bulan yang imunisasi DPT-2 dan Polio-2 |
45 orang |
Jumlah bayi usia 4 bulan |
45 orang |
Jumlah bayi 4 bulan yang imunisasi DPT-3 dan Polio-3 |
45 orang |
Jumlah bayi 9 bulan |
226 orang |
Jumlah bayi 9 bulan yang imunisasi campak |
226 orang |
Jumlah bayi yang sudah imunisasi cacar |
45 orang |
|
|
E. Perkembangan Pasangan Usia Subur dan KB |
|
Pasangan Usia Subur |
|
Jumlah remaja putri usia 12 – 17 tahun |
847 orang |
Jumlah perempuan usia subur 15 – 49 tahun |
4.909 orang |
Jumlah wanita kawin muda usia kurang dari 16 tahun |
0 orang |
Jumlah pasangan usia subur |
3.301 pasangan |
|
|
Keluarga Berencana |
|
Jumlah akseptor KB |
2.232 orang |
Jumlah pengguna alat kontrasepsi suntik |
1.394 orang |
Jumlah pengguna metode kontrasepsi spiral |
186 orang |
Jumlah pengguna alat kontrasepsi kondom |
15 orang |
Jumlah pengguna metode kontrasepsi pil |
570 orang |
Jumlah pengguna metode vasektomi |
4 orang |
Jumlah pengguna metode kontrasepsi tubektomi |
51 orang |
Jumlah pengguna metode KB Kelender/KB Alamiah |
12 orang |
Jumlah pengguna metode KB obat tradisional |
0 orang |
Jumlah pengguna alat kontrasepsi metode xxx |
0 orang |
Jumlah PUS yang tidak menggunakan metode KB |
1.069 orang |
|
|
F. Wabah Penyakit |
|
Muntaber |
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 kejadian |
|
|
Demam berdarah |
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 kejadian |
|
|
Kolera |
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 kejadian |
|
|
Polio |
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 kejadian |
|
|
Cikungunya |
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 kejadian |
|
|
Flu burung |
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 kejadian |
|
|
Busung lapar |
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 kejadian |
|
|
Kelaparan |
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 kejadian |
|
|
Ispa |
|
Jumlah kejadian dalam 1 tahun ini |
0 kejadian |
Jumlah yang meninggal |
0 kejadian |
|
|
|
|
G. Angka Harapan Hidup |
|
Angka harapan hidup penduduk Desa/Kelurahan |
0,00 Tahun |
Angka harapan hidup penduduk Kabupaten/Kota |
0,00 Tahun |
Angka Harapan Hidup Provinsi |
0,00 Tahun |
Angka harapan Hidup Nasional |
0,00 Tahun |
|
|
H. Cakupan pemenuhan kebutuhan air bersih |
|
1. Jumlah keluarga menggunakan sumur gali |
2.661 Keluarga |
2. Jumlah keluarga pelanggan PAM |
142 Keluarga |
3. Jumlah keluarga menggunakan Penampung Air Hujan |
0 Keluarga |
4. Jumlah keluarga menggunakan sumur pompa |
600 Keluarga |
5. Jumlah keluarga menggunakan perpipaan air kran |
241 Keluarga |
6. Jumlah keluarga menggunakan hidran umum |
0 Keluarga |
7. Jumlah keluarga menggunakan air sungai |
135 Keluarga |
8. Jumlah keluarga menggunakan embung |
0 Keluarga |
9. Jumlah keluarga yang menggunakan mata air |
554 Keluarga |
10. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari air laut |
0 Keluarga |
11. Jumlah keluarga yang tidak mendapatkan akses air minum dari sumber di atas |
0 Keluarga |
Total jumlah keluarga |
4.333 Keluarga |
|
|
I. Perilaku hidup bersih dan sehat |
|
Kebiasaan buang air besar |
|
Jumlah keluarga memiliki WC yang sehat |
4.346 Keluarga |
Jumlah keluarga memiliki WC yang kurang memenuhi standar kesehatan |
164 Keluarga |
Jumlah keluarga biasa buang air besar di sungai/parit/kebun/hutan |
22 Keluarga |
Jumlah keluarga yang menggunakan fasilitas MCK umum |
52 Keluarga |
|
|
Pola makan |
|
Kebiasaan penduduk makan dlm sehari 1 kali |
Tidak |
Kebiasaan penduduk makan sehari 2 kali |
Ada |
Kebiasaan penduduk makan sehari 3 kali |
Ada |
Kebiasaan penduduk makan sehari lebih dari 3 kali |
Ada |
Penduduk yang belum tentu sehari makan 1 kali |
Tidak |
|
|
Kebiasaan berobat bila sakit |
|
Dukun Terlatih |
Sedikit |
Dokter/puskesmas/mantri kesehatan/perawat/bidan/posyandu |
Banyak |
Obat tradisional dari dukun pengobatan alternatif |
Tidak ada |
Paranormal |
Tidak ada |
Obat tradisional dari keluarga sendiri |
Sedikit |
Tidak diobati |
Tidak ada |
|
|
J. Status Gizi Balita |
|
Jumlah Balita |
1.758 orang |
Jumlah Balita bergizi buruk |
0 orang |
Jumlah Balita bergizi baik |
1.758 orang |
Jumlah Balita bergizi kurang |
0 orang |
Jumlah Balita bergizi lebih |
0 orang |
|
|
K. Jumlah Penderita Sakit tahun ini |
||
Jenis penyakit |
Jumlah penderita |
Di rawat di |
HIV/AIDS |
0 orang |
Rumah |
L. Perkembangan Sarana dan Prasarana Kesehatan Masyarakat |
|
Jumlah MCK Umum |
5 unit |
Jumlah Posyandu |
21 unit |
Jumlah kader Posyandu aktif |
105 orang |
Jumlah pembina Posyandu |
4 orang |
Jumlah Dasawisma |
250 Dasawisma |
Jumlah pengurus Dasa Wisma aktif |
10 orang |
Jumlah kader bina keluarga balita aktif |
104 orang |
Jumlah petugas lapangan keluarga berencana aktif |
1 orang |
Buku rencana kegiatan Posyandu |
Diisi |
Buku data pengunjung Posyandu |
Diisi |
Buku kegiatan pelayanan Posyandu |
Diisi |
Buku administrasi Posyandu lainnya |
7 jenis |
Jumlah kegiatan Posyandu |
5 jenis |
Jumlah kader kesehatan lainnya |
1 orang |
Jumlah kegiatan pengobatan gratis |
0 jenis |
Jumlah kegiatan pemberantasan sarang nyamuk/PSN |
0 jenis |
Jumlah kegiatan pembersihan lingkungan |
0 jenis |
Lainnya |
0 jenis |
|
|
A. Konflik SARA |
|
Kasus konflik pada tahun ini |
0 kasus |
Kasus konflik SARA pada tahun ini |
0 kasus |
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar tetangga |
0 kasus |
Jumlah kasus pertengkaran dan atau perkelahian antar RT/RW |
0 kasus |
Jumlah konflik antar masyarakat pendatang dengan penduduk asli |
0 kasus |
Jumlah kasus antar kelompok masyarakat dalam desa/kelurahan dengan kelompok masyarakat dari desa/kelurahan lain |
0 kasus |
Jumlah konflik antara masyarakat dengan pemerintah |
0 kasus |
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah |
Rp 0,00 |
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan pemerintah |
0 orang |
Jumlah konflik antara masyarakat dengan perusahaan |
0 orang |
Jumlah korban jiwa akibat konflik antara masyarakat dengan perusahaan |
0 orang |
Jumlah kerugian material akibat konflik antara masyarakat dan pemerintah |
0 orang |
Jumlah konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik |
0 kasus |
Jumlah korban jiwa akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik |
0 orang |
Jumlah kerugian material akibat konflik politik antara masyarakat dengan lembaga politik |
Rp 0,00 |
Jumlah prasarana dan sarana yang rusak/terbakar akibat konflik Sara |
0 buah |
Jumlah rumah penduduk yang rusak/terbakar akibat konflik Sara |
0 rumah |
Jumlah korban luka akibat konflik Sara |
0 orang |
Jumlah korban meninggal akibat konflik Sara |
0 orang |
Jumlah janda akibat konflik Sara |
0 orang |
Jumlah anak yatim akibat konflik Sara |
0 orang |
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum |
0 orang |
|
|
B. Perkelahian |
|
Kasus perkelahian yang terjadi pada tahun ini |
0 kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa |
0 kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan luka parah |
0 kasus |
Kasus perkelahian yang menimbulkan kerugian material |
0 kasus |
Jumlah pelaku konflik yang diadili atau diproses secara hukum |
0 orang |
|
|
C. Pencurian |
|
Kasus pencurian dan perampokan yang terjadi tahun ini |
5 kasus |
Kasus pencurian/perampokan yang korbannya penduduk Desa/Kelurahan setempat |
0 kasus |
Kasus pencurian/perampokan yang pelakunya penduduk Desa/Kelurahan setempat |
0 kasus |
Jumlah pencurian dengan kekerasan senjata api |
0 kasus |
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum |
2 orang |
|
|
D. Penjarahan dan Penyerobotan Tanah |
|
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban dan pelakunya penduduk setempat |
kasus |
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban penduduk setempat tetapi pelakunya bukan penduduk setempat |
kasus |
Jumlah kasus penjarahan dan penyerobotan tanah yang korban bukan penduduk setempat tetapi pelakunya |
kasus |
Jumlah pelaku yang diadili atau diproses secara hukum |
orang |
|
|
E. Perjudian, Penipuan dan Penggelapan |
|
Jumlah penduduk yang memiliki kebiasaan berjudi |
0 orang |
Jenis perjudian yang ada di Desa/Kelurahan ini |
0 orang |
Jumlah kasus penipuan dan atau penggelapan |
0 orang |
Jumlah kasus sengketa warisan, jual beli dan utang piutang |
0 orang |
|
|
F. Pemakaian Miras dan Narkoba |
|
Jumlah warung/toko yang menyediakan Miras |
buah |
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Miras |
orang |
Jumlah kasus mabuk akibat Miras |
kasus |
Jumlah pengedar Narkoba |
orang |
Jumlah penduduk yang mengkonsumsi Narkoba |
orang |
Jumlah kasus mabuk/teler akibat Narkoba |
kasus |
Jumlah kasus kematian akibat Narkoba |
kasus |
Jumlah pelaku Miras yang diadili atau diproses secara hukum |
orang |
Jumlah pelaku Narkoba yang diadili atau diproses secara hukum |
orang |
|
|
G. Prostitusi |
|
Jumlah penduduk pekerja pramu nikmat |
orang |
Lokalisasi prostitusi |
|
Jumlah tempat yang menyediakan wanita pramunikmat secara terselubung (warung remang-remang, panti pijat, hotel, dll) |
buah |
Jumlah kasus/konflik akibat maraknya praktek prostitusi |
kasus |
Jumlah pembinaan pelaku prostitusi |
kali |
Jumlah penertiban penyediaan tempat prostitusi |
kali |
|
|
H. Pembunuhan |
|
Jumlah kasus pembunuhan pada tahun ini |
orang |
Jumlah kasus pembunuhan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat |
kasus |
Jumlah kasus pembunuhan dengan pelaku penduduk setempat |
kasus |
Jumlah kasus bunuh diri |
kasus |
Jumlah Kasus Yang Diproses secara hukum |
kasus |
|
|
I. Penculikan |
|
Jumlah kasus penculikan |
0 kasus |
Jumlah kasus penculikan dengan korban penduduk Desa/Kelurahan setempat |
0 kasus |
Jumlah kasus penculikan dengan pelaku penduduk setempat |
0 kasus |
Jumlah kasus penculikan yang diselesaikan secara hukum |
0 kasus |
|
|
J. Kejahatan seksual |
|
Jumlah kasus perkosaan pada tahun ini |
0 kasus |
Jumlah kasus perkosaan anak pada tahun ini |
0 kasus |
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum negara |
0 kasus |
Jumlah kasus kehamilan di luar nikah menurut hukum adat |
0 kasus |
Jumlah tempat penampungan/persewaan kamar bagi pekerja seks |
0 unit |
|
|
K. Masalah Kesejahteraan Sosial |
|
Jumlah gelandangan |
0 orang |
Jumlah pengemis jalanan |
1 orang |
Jumlah anak jalanan dan terlantar |
0 orang |
Jumlah manusia lanjut usia terlantar |
1 orang |
Jumlah orang gila/stress/cacat mental |
18 orang |
Jumlah orang cacat fisik |
18 orang |
Jumlah orang kelainan kulit |
6 orang |
Jumlah orang yang tidur di kolong jembatan/emperan |
0 orang |
Jumlah rumah dan kawasan kumuh |
4 unit |
Jumlah panti jompo |
1 unit |
Jumlah panti asuhan anak |
0 unit |
Jumlah rumah singgah anak jalanan |
0 unit |
Jumlah penghuni jalur hijau dan taman kota |
0 orang |
Jumlah penghuni bantaran sungai |
8 orang |
Jumlah penghuni pinggiran rel kereta api |
0 orang |
Jumlah penghuni liar di lahan dan fasilitas umum lainnya |
0 orang |
Jumlah anggota kelompok masyarakat/suku/keluarga terasing, terisolir, terlantar dan primitif |
0 orang |
Jumlah anak yatim usia 0–18 tahun |
357 orang |
Jumlah anak piatu 0 - 18 tahun |
103 orang |
Jumlah anak yatim piatu 0–18 tahun |
242 orang |
Jumlah janda |
706 orang |
Jumlah duda |
213 orang |
Jumlah anak, remaja, preman dan pengangguran |
329 orang |
Jumlah anak usia 7-12 tahun yang tidak sekolah di SD/sederajat |
21 orang |
Jumlah anak usia 13-15 tahun yang tidak sekolah di SLTP/sederajat |
16 orang |
Jumlah anak usia 15-18 tahun yang tidak sekolah di SLTA/sederajat |
186 orang |
Jumlah anak yang bekerja membantu keluarga menghasilkan uang |
154 orang |
Jumlah perempuan yang menjadi kepala keluarga |
631 orang |
Jumlah penduduk eks NAPI |
10 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana banjir |
23 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gunung berapi |
2259 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tsunami |
0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana gempa bumi |
1528 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran rumah |
0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kekekeringan |
0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana tanah longsor |
5 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan bencana kebakaran hutan |
0 orang |
Jumlah penduduk rawan bencana kelaparan |
0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah rawan air bersih |
0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di daerah lahan kritis dan tandus |
0 orang |
Jumlah penduduk tinggal di kawasan padat penduduk dan kumuh |
0 orang |
Jumlah warga pendatang yang tidak memiliki keterangan penduduk |
115 orang |
Jumlah warga pendatang dan atau pekerja musiman |
183 orang |
|
|
L. Kekerasan Dalam Rumah Tangga |
|
Jumlah kasus kekerasan suami terhadap istri |
0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan istri terhadap suami |
0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan orang tua terhadap anak |
0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan anak terhadap orang tua |
0 kasus |
Jumlah kasus kekerasan kepala keluarga terhadap anggota keluarga lainnya |
0 kasus |
|
|
M. Teror dan Intimidasi |
|
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak dalam desa dan kelurahan |
0 kasus |
Jumlah kasus intimidasi dan atau teror anggota masyarakat dari pihak luar desa atau kelurahan |
0 kasus |
Jumlah kasus selebaran gelap dan atau isu yang bersifat teror dan ancaman untuk menimbulkan ketakutan penduduk |
0 kasus |
Jumlah kasus terorisme yang terjadi di desa dan kelurahan tahun ini |
0 kasus |
Jumlah kasus hasutan dan pemaksaan kehendak kelompok tertentu kepada masyarakat |
0 kasus |
Jumlah penyelesaian kasus teror dan intimidasi serta hasutan di masyarakat baik secara adat maupun hukum formal |
0 kasus |
|
|
N. Pelembagaan Sistem Keamanan Lingkungan Semesta |
|
Organisasi Siskamling |
Ada |
Organisasi Pertahanan Sipil dan Perlindungan Masyarakat |
Ada |
Jumlah RT atau sebutan lainnya yang ada Siskamlimg/Pos Ronda |
60 RT |
Jumlah anggota Hansip dan Linmas |
71 orang |
Jadwal kegiatan Siskamling dan Pos Ronda |
Ada |
Buku anggota Hansip dan Linmas |
69 jenis |
Jumlah kelompok Satuan Pengamanan (SATPAM) swasta |
15 unit |
Jumlah pembinaan Siskamling oleh Pengurus dan Kades/Lurah |
1 kegiatan |
Jumlah Pos Jaga Induk Desa/Kelurahan |
58 Pos |
|
|
A. Kesadaran berpemerintahan, berbangsa dan bernegara |
|
Jenis kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara |
0 jenis |
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Ideologi Pancasila sebagai Dasar Negara |
0 kegiatan |
Jenis-jenis kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika |
0 jenis |
Jumlah kegiatan pemantapan nilai Bhinneka Tunggal Ika |
0 kegiatan |
Jenis kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya |
0 jenis |
Jumlah kegiatan pemantapan kesatuan bangsa lainnya |
0 kegiatan |
Jumlah kasus warga desa/kelurahan yang minta suaka/lari ke luar negeri |
0 kasus |
Jumlah warga yang melintasi perbatasan ke negara tetangga secara resmi |
0 orang |
Jumlah warga yang melintasi perbatasan negara tetangga secara tidak resmi |
0 orang |
Jumlah kasus pertempuran atau perlawanan antar kelompok pengacau keamanan di perbatasan negara dengan warga/aparat dari desa/kelurahan |
0 kasus |
Jumlah serangan terhadap fasilitas umum dan milik masyarakat oleh kelompok pengacau di desa/kelurahan perbatasan negara tetangga |
0 kasus |
Jumlah kasus yang diklasifikasikan merongrong keutuhan NKRI dan Kesatuan Bangsa Indonesia di desa/kelurahan tahun ini |
0 kasus |
Jumlah korban manusia baik luka maupun tewas serta korban materi lainnya akibat serangan kelompok pengacau keamanan |
0 kasus |
Jumlah masalah ketenagakerjaan di perbatasan antar negara yang terjadi tahun ini |
0 kasus |
Jumlah kasus kejahatan pencurian, penjarahan, perampokan dan intimidasi serta teror yang terjadi di desa/kelurahan perbatasan antar negara |
0 kasus |
Jumlah sengketa perbatasan antar negara yang terjadi desa/kelurahan ini |
0 kasus |
Jumlah kasus sengketa perbatasan yang terjadi baik antar desa/kelurahan dalam kecamatan maupun antar kecamatan, antar kabupaten/kota dan desa/kelurahan antar provinsi. |
0 kasus |
Jumlah kasus yang terkait dengan perbatasan antar negara yang dilaporkan Kepala Desa/Lurah ke pemerintah tingkat atasnya |
0 kasus |
Jumlah kasus yang mengarah kepada tindakan disintegrasi bangsa dan pengingkaran NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika yang difasilitasi penyelesaiannya oleh Kepala Desa/Lurah |
0 kasus |
Jumlah kasus penangkapan nelayan asing di wilayah perairan desa/kelurahan |
0 kasus |
Jumlah kasus penangkapan nelayan/petani/peternak/ pekebun/perambah hutan asal desa/kelurahan di perairan dan daratan wilayah negara lain |
0 kasus |
|
|
B. Kesadaran membayar Pajak dan Retribusi |
|
Jenis pajak yang dipungut sebagai kewenangan dan atau tugas desa/kelurahan |
1 jenis |
Jumlah Wajib Pajak |
8389 orang |
Target PBB |
Rp 2.240.090.115,00 |
Realisasi PBB |
54,00 % |
Jumlah Tindakan terhadap penunggak PBB |
1 tindakan |
Jenis Retribusi yang dipungut sebagai tugas dan kewenangan desa/kelurahan |
1 jenis |
Jumlah wajib retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan |
8163 orang |
Target retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan |
Rp 1.006.092.179,00 |
Realisasi retribusi yang menjadi tugas/kewenangan desa/kelurahan |
460.724.148,00 % |
Jenis pungutan resmi lainnya di Desa/Kelurahan |
0 jenis |
Target pungutan resmi tingkat desa/kelurahan |
Rp 0,00 |
Realisasi pungutan resmi di desa/kelurahan |
0,00 % |
Jumlah kasus pungutan liar |
0 kasus |
Jumlah penyelesaian kasus pungutan liar |
0 kasus |
|
|
C. Partisipasi Politik |
|
1. Jumlah Partai Politik dan Pemilihan Umum |
|
Jumlah penduduk yang memiliki hak pilih |
orang |
Jumlah penduduk yang menggunakan hak pilih pada pemilu legislatif yang lalu |
orang |
Jumlah perempuan dari penduduk desa/kelurahan ini yang aktif di partai politik |
orang |
Jumlah partai politik yang memiliki pengurus sampai di Desa/Kelurahan ini |
partai |
Jumlah partai politik yang mempunyai kantor di wilayah desa/kelurahan ini |
partai |
Jumlah penduduk yang menjadi pengurus partai politik dari desa/kelurahan |
orang |
Jumlah penduduk yang dipilih dalam Pemilu Legislatif yang lalu |
orang |
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilihan presiden/wakil |
pemilih |
|
|
2. Pemilihan Kepala Daerah |
|
Jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih |
orang |
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Bupati/Walikota lalu |
pemilih |
Jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih dalam pemilu Gubenur yang lalu |
pemilih |
|
|
3. Penentuan Kepala Desa/Lurah dan Perangkat Desa/Kelurahan |
|
Penentuan Jabatan Kepala Desa |
|
|
|
Penentuan Sekretaris Desa |
|
|
|
Penentuan Perangkat Desa termasuk Kepala Dusun |
|
|
|
Masa jabatan Kepala Desa |
tahun |
|
|
Penentuan Jabatan Lurah dan Perangkat Kelurahan termasuk Kepala Lingkungan |
|
|
|
4. Pemilihan BPD |
|
Jumlah anggota BPD |
orang |
Penentuan anggota BPD |
|
|
|
Pimpinan BPD |
|
|
|
Pemilikan kantor/ruang kerja BPD |
|
Anggaran untuk BPD |
|
|
|
Produk keputusan BPD tahun ini |
1. Peraturan Desa buah |
2. Permintaan keterangan dari Kepala Desa kali |
|
3. Rancangan Peraturan Desa. buah |
|
4. Menyalurkan aspirasi masyarakat kali |
|
5. Menyatakan pendapat kepada Kepala Desa kali |
|
6. Menyampaikan usul dan pendapat kepada Kepala Desa kali |
|
7. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan APB Desa kali |
|
|
|
5. Pemilihan dan Fungsi Lembaga Kemasyarakatan |
|
Keberadaan organisasi lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan |
|
Dasar hukum keberadaan Lembaga |
|
Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa termasuk RT, RW, PKK, LKMD/K, LPM, Karang Taruna, Bumdes, Lembaga Adat, Kelompok Tani dan lembaga lainnya sesuai ketentuan |
unit organisasi |
Dasar hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan/LKK |
|
Jumlah organisasi anggota lembaga kemasyarakatan kelurahan |
unit organisasi |
Pemilihan pengurus LKD/LKK |
|
Pemilihan pengurus organisasi anggota |
|
Implementasi tugas, fungsi dan kewajiban LKD/LKK |
|
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan LKD/LKK |
kegiatan |
Fungsi, tugas dan kewajiban lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi |
|
Jumlah kegiatan lembaga kemasyarakatan yang dijalankan organisasi anggota LKD/LKK |
kegiatan |
Alokasi anggaran untuk LKD/LKK |
|
Alokasi anggaran untuk organisasi anggota LKD/LKK termasuk PKK, PM/LKMD/K, Karang Taruna, RT, RW, kelompok tani dan organisasi lainnya |
|
Kantor dan ruangan kerja untuk LKD/LKK |
|
Dukungan pembiayaan, personil dan ATK untuk Sekretariat LKD/LKK dari APB-Desa dan Anggaran Kelurahan/APBD |
|
Realisasi program kerja organisasi anggota LKD/LKK |
0,00 % |
Keberadaan Alat kelengkapan organisasi anggota LKD/LKK termasuk Dasawisma dan Pokja, Bidang, Seksi, Urusan, dan terisi tidaknya struktur organisasi anggota LKD/LKK |
|
Kegiatan administrasi dan Ketatausahaan LKD/LKK |
|
|
|
1. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan/ Musrenbangdes/ kelurahan |
|
Jumlah musyawarah perencanaan pembangunan tingkat Desa/Kelurahan yang dilakukan pada tahun ini, termasuk di tingkat dusun dan lingkungan |
2 kali |
Jumlah kehadiran masyarakat dalam setiap kali musyawarah tingkat dusun/lingkungan dan desa/kelurahan |
80,00 % |
Jumlah peserta laki-laki dalam Musrenbang di desa/kelurahan |
60,00 % |
Jumlah peserta perempuan dalam Musrenbang di desa dan kelurahan |
20,00 % |
Jumlah Musyawarah Antar Desa dalam perencanaan pembangunan yang dikoordinasikan Kecamatan |
70,00 % |
Penggunaan Profil Desa/Kelurahan sebagai sumber data dasar yang digunakan dalam perencanaan pembangunan desa dan Forum Musrenbang Partisipatif |
Ya |
Penggunaan data BPS dan data sektoral dalam perencanaan pembangunan partisipatif dan Musrenbang di desa dan Kelurahan |
Ya |
Pelibatan masyarakat dalam pemutakhiran data profil desa dan kelurahan sebagai bahan dalam Musrenbang partisipatif |
Ya |
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan |
70,00 % |
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan dan dimuat dalam RAPB-Desa |
70,00 % |
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan |
80,00 % |
Usulan rencana kerja pemerintah tingkat atas yang ditolak dalam Musrenbangdes/kel |
0 kegiatan |
Pemilikan dokumen Rencana Kerja Pembangunan Desa/Kelurahan (RKPD/K) |
Ada |
Pemilikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa/Kelurahan (RPJMD/K) |
Ada |
Pemilikan dokumen hasil Musrenbang tingkat Desa dan Kelurahan yang diusulkan ke pemerintah tingkat atas untuk dibiayai dari APBD Kab/Kota, APBD Provinsi dan APBN maupun sumber biaya dari perusahaan swasta yang investasi di desa/kelurahan |
Ada |
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang tidak direalisasikan dalam APB-Desa, APB-Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi |
2 . kegiatan |
Jumlah kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui forum Musrenbangdes/kel yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan hasil Musrenbang |
0 . kegiatan |
|
|
2. Peranserta masyarakat dalam Pelaksanaan dan Pelestarian Hasil Pembangunan |
|
Jumlah masyarakat yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan fisik di desa dan kelurahan sesuai hasil Musrenbang |
80,00 % |
Jumlah penduduk yang dilibatkan dalam pelaksanaan proyek padat karya oleh pengelola proyek yang ditunjuk pemerintah desa/kelurahan atau kabupaten/kota |
70,00 % |
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan yang sudah ada sesuai ketetapan dalam APB-Desa |
0 kegiatan |
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga tanpa melibatkan masyarakat sesuai ketentuan dalam APB-Daerah |
0 kegiatan |
Jumlah kegiatan yang masuk desa/kelurahan di luar yang telah direncanakan dan disepakati masyarakat saat Musrenbang |
0,00 % |
Usulan masyarakat yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa dan Kelurahan |
0,00 % |
Usulan Pemerintah Desa dan Kelurahan yang disetujui menjadi Rencana Kerja Desa/Kelurahan |
0,00 % |
Usulan rencana kerja program dan kegiatan dari pemerintah kabupaten/kota/provinsi dan pusat yang dibahas saat Musrenbang dan disetujui untuk dilaksanakan di desa dan kelurahan oleh masyarakat |
0,00 % |
Penyelenggaraan musyawarah desa/kelurahan untuk menerima, memelihara dan melestarikan hasil pembangunan yang sudah ada |
Ada |
Pelaksanaan kegiatan dari masyarakat untuk menyelesaikan atau menindaklanjuti kegiatan yang belum diselesaikan oleh pelaksana sebelumnya. |
Tidak |
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilaporkan masyarakat atau lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan kepada Kepala Desa/Lurah |
0 kasus |
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan pembangunan yang diselesaikan di tingkat desa/kelurahan |
0 kasus |
Jumlah kasus penyimpangan pelaksanaan kegiatan pembangunan desa/kelurahan yang diselesaikan secara hukum |
0 kasus |
Jenis kegiatan masyarakat untuk melestarikan hasil pembangunan yang dikoordinasikan pemerintah desa/kelurahan |
0 Jenis |
Jumlah kegiatan yang didanai dari APB-Desa dan swadaya masyarakat di kelurahan |
0 kegiatan |
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APB Daerah Kabupaten/Kota |
0 kegiatan |
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai dari APBD Provinsi |
0 kegiatan |
Jumlah kegiatan di desa dan kelurahan yang didanai APBN |
0 kegiatan |
|
|
3. Semangat Kegotongroyongan Penduduk |
|
Jumlah kelompok arisan |
0 buah |
Jumlah penduduk menjadi orang tua asuh |
0 orang |
Ada tidaknya dana sehat |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembangunan rumah |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengolahan tanah |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pembiayaan pendidikan anak sekolah/kuliah/kursus |
Tidak |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemeliharaan fasilitas umum dan fasilitas sosial/prasarana dan sarana |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberian modal usaha |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pengerjaan sawah dan kebun |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam penangkapan ikan dan usaha peternakan lainnya |
Tidak |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam menjaga ketertiban, ketentraman dan keamanan |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam peristiwa kematian |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong menjaga kebersihan Desa/Kelurahan |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong membangun jalan/jembatan/saluran air/irigasi |
Ada |
Ada tidaknya kegiatan gotong royong atau sambatan/sejenisnya dalam pemberantasan sarang nyamuk dan kesehatan lingkungan lainnya |
Ada |
|
|
4. Adat Istiadat |
|
Adat istiadat dalam perkawinan |
Pernah Ada |
Adat istiadat dalam kelahiran anak |
Pernah Ada |
Adat istiadat dalam upacara kematian |
9999 |
Adat istiadat dalam pengelolaan hutan |
9999 |
Adat istiadat dalam tanah pertanian |
Tidak |
Adat istiadat dalam pengelolaan laut/pantai |
Tidak |
Adat istiadat dalam memecahkan konflik warga |
Tidak |
Adat istiadat dalam menjauhkan bala penyakit dan bencana alam |
Tidak |
Adat istiadat dalam memulihkan hubungan antara alam semesta dengan manusia dan lingkungannya |
Tidak |
Adat istiadat dalam penanggulangan kemiskinanbagi keluarga tidak mampu/fakir miskin/terlantar |
Pernah Ada |
|
|
5. Sikap Dan Mental Masyarakat |
|
Jumlah jenis pungutan liar dari anak gelandangan di sudut jalanan |
0 jenis |
Jumlah jenis pungutan liar di terminal, pelabuhan dan pasar |
0 jenis |
Peminta-minta sumbangan perorangan dari rumah ke rumah |
1 |
Peminta-minta sumbangan terorganisasi dari rumah ke rumah |
1 |
Semakin berkembang praktek jalan pintas dalam mencari uang secara gampang walau tidak halal |
0 |
Jenis pungutan dari RT atau sebutan lain kepada warga |
0 jenis |
Jenis pungutan dari RW atau sebutan lain kepada warga |
0 jenis |
Jenis pungutan dari desa/kelurahan kepada warga |
0 jenis |
Kasus aparat RT/RW atau sebutan lainnya di desa dan kelurahan yang dipecat kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya. |
0 kasus |
Dipindah karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya |
0 kasus |
Diberhentikan dengan hormat karena kena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya |
0 kasus |
Dimutasi karena kasus pungutan liar, pemerasan dan sejenisnya |
0 kasus |
Banyak masyarakat yang memberikan biaya lebih dari yang ditentukan sebagai uang rokok atau ucapan terima kasih dalam proses pelayanan administrasi di kantor desa/kelurahan |
0 |
Banyak warga yang ingin mendapatkan pelayanan gratis dari aparat desa/kelurahan |
1 |
Banyak penduduk yang mengeluhkan memburuknya kualitas pelayanan kepada masyarakat |
0 |
Banyak kegiatan yang bersifat hiburan dan rekreasi yang diinisiatifi masyarakat sendiri |
0 |
Masyarakat agak kurang toleran dengan keberadaan kelompok masyarakat dari unsur etnis, agama dan kelompok kepentingan lain |
0 |
|
|
Etos Kerja Penduduk |
|
Luas Wilayah Desa/Kelurahan sangat luas |
1 |
Banyak lahan terlantar yang tidak dikelola pemiliknya/petani berdasi |
0 |
Banyak lahan pekarangan di sekitar perumahan yang tidak dimanfaatkan |
0 |
Banyak lahan tidur milik masyarakat yang tidak dimanfaatkan |
0 |
Jumlah petani pada musim gagal tanam/panen yang pasrah dan tidak mencari pekerjaan lain |
0 |
Jumlah nelayan pada musim tidak melaut yang memanfaatkan keterampilan/keahlian lainnya untuk mencari pekerjaan lain |
0 |
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di luar desa/kelurahan tetapi masih dalam wilayah kabupaten/kota |
1 |
Banyak penduduk yang mencari pekerjaan di kota besar lainnya |
0 |
Kebiasaan masyarakat merayakan pesta dengan menghadirkan undangan yang banyak |
1 |
Masyarakat sering mendatangi kantor desa dan lurah menuntut penyediaan kebutuhan dasar sembilan bahan pokok pada saat kelaparan dan kekeringan |
0 |
Kebiasaan masyarakat untuk mencari/mengumpulkan bahan makanan pengganti beras/jagung pada saat rawan pangan/kelaparan/gagal panen |
0 |
Kebiasaan pemotongan hewan dalam jumlah besar untuk pesta adat dan perayaan upacara tertentu |
0 |
Kebiasaan masyarakat berdemonstrasi/protes terhadap kebijakan pemerintah |
0 |
Kebiasaan masyarakat terprovokasi karena isu-isu yang menyesatkan |
0 |
Kebiasaan masyarakat bermusyawarah untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial kemasyarakatan |
1 |
Lebih banyak masyarakat yang diam/masabodoh/apatis ketika ada persoalan yang terjadi di lingkungan sekitarnya |
0 |
Kebiasaan aparat pemerintah desa/kelurahan terlebih di tingkat RT, RW, Dusun dan Lingkungan yang kurang menanggapi kesulitan yang dihadapi masyarakat |
0 |
|
|
XII. LEMBAGA KEMASYARAKATAN |
|
A. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN |
|
Keberadaan organisasi Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan/LKD/LK |
Tidak |
Jumlah kegiatan |
Jenis |
|
|
B. ORGANISASI ANGGOTA LEMBAGA KEMASYARAKATAN |
|
1. Posyandu |
Ada |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
7 |
Jumlah kegiatan |
5 Jenis |
|
|
2. Kelompok Tani/Nelayan |
Ada |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
3 |
Jumlah kegiatan |
2 Jenis |
|
|
3. Organisasi Perempuan |
Tidak |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
0 |
Jumlah kegiatan |
0 Jenis |
|
|
4. Organisasi Pemuda |
Ada |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
0 |
Jumlah kegiatan |
0 Jenis |
|
|
5. Organisasi Profesi |
Tidak |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
0 |
Jumlah kegiatan |
0 Jenis |
|
|
6. Organisasi Bapak |
Tidak |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
0 |
Jumlah kegiatan |
0 Jenis |
|
|
7. Kelompok Gotong Royong |
Tidak |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
0 |
Jumlah kegiatan |
0 Jenis |
|
|
8. Posyantekdes |
Ada |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
0 |
Jumlah kegiatan |
0 Jenis |
|
|
9. Organisasi Keagamaan |
Ada |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
0 |
Jumlah kegiatan |
2 Jenis |
|
|
10. Rukun Tetangga (RT) |
Ada |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
38 |
Jumlah kegiatan |
10 Jenis |
|
|
11. Rukun Warga (RW) |
Ada |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
5 |
Jumlah kegiatan |
5 Jenis |
|
|
12. Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) |
Ada |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
4 |
Jumlah kegiatan |
4 Jenis |
|
|
13. Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat |
Ada |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
0 |
Jumlah kegiatan |
0 Jenis |
|
|
14. Lembaga Adat |
Tidak |
Kepengurusan |
Ada dan Aktif |
Buku Administrasi |
0 |
Jumlah kegiatan |
0 Jenis |
|
|
Dasar hukum pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa |
|
Dasar hukum pembentukan lembaga kemasyarakatan kelurahan |
|
Dasar hukum pembentukan organisasi anggota lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan |
|
|
|
A. APB-Desa dan Anggaran Kelurahan |
|
Jumlah anggaran belanja dan penerimaan Desa/Kelurahan tahun ini |
Rp 2.984.241.892,00 |
Sumber Anggaran |
|
APBD Kabupaten/Kota |
Rp 0,00 |
Bantuan Pemerintah Kabupaten/Kota |
Rp 213.610.600,00 |
Bantuan Pemerintah Provinsi |
Rp 130.000.000,00 |
Bantuan Pemerintah Pusat |
Rp 1.480.302.000,00 |
Pendapatan Asli Desa |
Rp 20.299.292,00 |
Swadaya Masyarakat Desa dan Kelurahan |
Rp 0,00 |
Alokasi Dana Desa |
Rp 1.135.030.000,00 |
Sumber Pendapatan dari Perusahaan yang ada di desa/kelurahan |
Rp 0,00 |
Sumber pendapatan lain yang sah dan tidakmengikat |
Rp 5.000.000,00 |
Jumlah Belanja Publik/belanja pembangunan |
Rp 2.408.753.092,00 |
Jumlah Belanja Aparatur/pegawai |
Rp 575.488.800,00 |
|
|
B. Pertanggungjawaban Kepala Desa/Lurah |
|
Penyampaian laporan keterangan pertanggungan jawab Kepala Desa kepada BPD |
1 |
Jumlah informasi yang disampaikan kepala desa dan lurah tentang laporan penyelenggaraan tugas, wewenang, hak dan kewajiban kepala desa dan lurah kepada masyarakat |
3 jenis |
Status laporan keterangan pertanggungjawaban kepala Desa |
1 |
Laporan kinerja penyelenggaraan tugas, wewenang, kewajiban dan hak kepala desa dan lurah kepada Bupati/Walikota |
1 |
Jumlah jenis media informasi kinerja kepala desa dan lurah kepada masyarakat |
3 jenis |
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang disampaikan kepada kepala desa/lurah |
0 kasus |
Jumlah kasus pengaduan masyarakat terhadap masalah pembangunan, pelayanan dan pembinaan kemasyarakatan yang diselesaikan kepala desa/lurah |
0 kasus |
|
|
C. Prasarana Dan Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan |
|
1. PEMERINTAH DESA/KELURAHAN |
|
Gedung Kantor |
Ada - Baik |
Jumlah ruang kerja |
16 Ruang |
Balai Desa/Kelurahan/sejenisnya |
Ada |
Listrik |
Ada |
Air bersih |
Ada |
Telepon |
Ada |
|
|
1.A. Inventaris dan Alat tulis kantor |
|
Jumlah mesin tik |
2 buah |
Jumlah meja |
64 buah |
Jumlah kursi |
470 buah |
Jumlah almari arsip |
13 buah |
Komputer |
9 unit |
Mesin fax |
0 unit |
Kendaraan Dinas Lurah/Kepala Desa |
5 unit |
|
|
1. B. Administrasi Pemerintahan Desa/Kelurahan |
|
Buku Data Peraturan Desa |
Ada dan Terisi |
Buku Keputusan Kepala Desa/Lurah |
Ada dan Terisi |
Buku Administrasi Kependudukan |
Ada dan Terisi |
Buku Data Inventaris |
Ada dan Terisi |
Buku Data Aparat |
Ada dan Terisi |
Buku Data Tanah Kas Desa |
Ada dan Terisi |
Buku Administrasi Pajak dan Retribusi |
Tidak Ada |
Buku Data Tanah |
Ada dan Terisi |
Buku Laporan Pengaduan Masyarakat |
Tidak Ada |
Buku Agenda Ekspedisi |
Ada dan Terisi |
Buku Profil Desa dan Kelurahan |
Ada dan Terisi |
Buku Data Induk Penduduk |
Ada dan Terisi |
Buku Data Mutasi Penduduk |
Ada dan Terisi |
Buku Rekapitulasi Penduduk Akhir Bulan |
Ada dan Terisi |
Buku Registrasi Pelayanan Penduduk |
Ada dan Terisi |
Buku Data Penduduk Sementara |
Tidak Ada |
Buku Anggaran Penerimaan |
Ada dan Terisi |
Buku Anggaran Pengeluaran Pegawai/Pembangunan |
Ada dan Terisi |
Buku Kas Umum |
Ada dan Terisi |
Buku Kas Pembantu Penerimaan |
Ada dan Terisi |
Buku Kas Pembantu Pengeluaran Rutin/Pembangunan |
Ada dan Terisi |
Buku Data Lembaga Kemasyarakatan |
Ada dan Terisi |
|
|
2. PRASARANA DAN SARANA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA/BPD |
|
Gedung Kantor |
1 |
Jumlah ruang kerja |
1 Ruang |
Balai BPD |
0 - 1 |
Listrik |
1 |
Air bersih |
1 |
Telepon |
0 |
|
|
2.A. Inventaris dan Alat tulis kantor |
|
Jumlah mesin tik |
0 buah |
Jumlah meja |
3 buah |
Jumlah kursi |
5 buah |
Jumlah almari arsip |
1 buah |
Komputer |
1 unit |
Mesin fax |
0 unit |
|
|
2.B. Administrasi BPD |
|
Buku-buku administrasi kegiatan BPD |
1 |
Buku Buku Administrasi Keanggotaan |
0 |
Buku kegiatan BPD |
1 |
Buku himpunan peraturan desa |
1 |
Buku Lainnya |
0 |
|
|
3. PRASARANA DAN SARANA DUSUN/LINGKUNGAN/SEBUTAN LAIN |
|
Gedung kantor atau Balai Pertemuan |
0 |
Alat tulis kantor |
1 |
Barang inventaris |
0 Jenis |
Buku administrasi |
1 Jenis |
Jenis kegiatan |
1 Jenis |
Jumlah pengurus |
7 Orang |
Jumlah ruang kerja |
0 Ruang |
|
|
D. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN |
|
1. Jenis Pembinaan Pemerintah Pusat kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan |
|
Pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan desa, kelurahan, lembaga kemasyarakatan |
Ada |
Pedoman dan standar bantuan pembiayaan dari pemerintah, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota kepada desa dan kelurahan |
Ada |
Pedoman umum administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah |
Ada |
Pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah dan PerangkatDesa/Kelurahan serta BPD |
Ada |
Pedoman pendidikan dan pelatihan bagi pemerintahan desa, kelurahan, lembaga kemasyarakatan dan perangkat masing-masing |
Ada |
Jumlah bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan pemerintahan desa dan kelurahan serta pemberdayaan |
12 kegiatan |
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan |
12 kegiatan |
Penelitian dan pengkajian penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan |
12 kegiatan |
Jumlah kegiatan yang terkait dengan upaya percepatan atau akselerasi pembangunan desa dan kelurahan dalam bidang ekonomi keluarga, penanganan bencana, penanggulangan kemiskinan, percepatan keberdayaan masyarakat, peningkatan prasarana dan sarana pedesaan/kelurahan, pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, pengembangan sosial budaya masyarakat di desa dan kelurahan yang dibiayai APBN |
4 jenis |
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan |
0 kali |
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing |
0 kali |
|
|
2. Pembinaan Pemerintah Provinsi kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan |
|
Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari provinsi ke desa/kelurahan |
1 |
Pedoman bantuan keuangan dari provinsi |
1 |
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan |
1 |
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah |
1 |
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan berskala provinsi |
2 kegiatan |
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan |
2 jenis |
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD Provinsi untuk desa dan kelurahan |
0 jenis |
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan |
1 jenis |
Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana desa dan kelurahan yang dibiayai APBD Provinsi yang masuk desa dan kelurahan |
1 jenis |
Kegiatan pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan teknologi tepat guna yang dibiayai APBD Provinsi di desa dan kelurahan |
0 jenis |
Kegiatan pengembangan sosial budaya masyarakat Pedoman pendataan dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan |
0 jenis |
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing |
1 jenis |
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dilaksanakan pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan lembaga kemasyarakatan |
0 jenis |
|
|
3. Pembinaan Pemerintah Kabupaten/Kota kepada Pemerintahan Desa dan Kelurahan |
|
Pelimpahan tugas Bupati/Walikota kepada Lurah dan Kepala Desa |
0 jenis |
Penetapan pengaturan kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa |
1 jenis |
Pedoman pelaksanaan tugas pembantuan dari kabupaten/kota kepada desa |
1 jenis |
Pedoman teknis penyusunan peraturan desa, peraturan kepala desa, keputusan Lurah dan peraturan daerah kepada kepala desa dan lurah. |
1 jenis |
Pedoman teknis penyusunan perencanaan pembangunan partisipatif serta pengembangan lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan |
1 jenis |
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan |
0 jenis |
Penetapan pembiayaan alokasi dana perimbangan untuk desa |
1 jenis |
Fasilitasi Pelaksanaan pedoman administrasi, tata naskah dan pelaporan bagi kepala desa dan lurah |
1 jenis |
Jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan berskala kabupaten/kota |
0 jenis |
Kegiatan penanggulangan kemiskinan yang dibiayai APBD kabupaten/kota yang masuk desa dan kelurahan |
0 jenis |
Kegiatan penanganan bencana yang dibiayai APBD kabupaten/kota untuk desa dan kelurahan |
0 jenis |
Kegiatan peningkatan pendapatan keluarga yang dibiayai APBD kabupaten/kota di desa dan kelurahan |
0 jenis |
Fasilitasi penetapan pedoman dan standar tanda jabatan, pakaian dinas dan atribut bagi Kepala Desa, Lurah, Perangkat Desa/Kelurahan dan BPD |
4 jenis |
Kegiatan fasilitasi keberadaan kesatuan masyarakat hukum adat, nilai adat istiadat dan lembaga adat beserta hak dan kewajibannya dalam pelaksanaan pemerintahan desa/kelurahan |
0 jenis |
Pedoman pendataan dan pendayagunaan profil desa dan kelurahan |
1 jenis |
Program dan kegiatan pemeliharaan motivasi desa/kelurahan berprestasi pascaperlombaan desa dan kelurahan |
0 jenis |
Pemberian penghargaan atas prestasi yang dicapai pemerintahan desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan lembaga kemasyarakatan |
0 jenis |
Pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan kepala desa, lurah dan perangkat masing-masing |
0 kasus |
Mengawasi pengelolaan keuangan desa serta anggaran kelurahan dan pendayagunaan aset pemerintahan desa, badan usaha milik desa dan sumber pendapatan daerah yang dikelola lurah |
1 kasus |
|
|
4. Pembinaan dan Pengawasan Camat kepada Desa/Kelurahan |
|
Jumlah Kegiatan fasilitasi penyusunan peraturan desa dan peraturan kepala desa |
0 kali |
Jumlah Kegiatan fasilitasi administrasi tata pemerintahan desa dan kelurahan |
1 kali |
Fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan aset desa serta anggaran kelurahan |
1 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan urusan otonomi daerah kabupaten/kota yang diserahkan kepada desa |
1 kali |
Fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang- undangan |
1 kali |
Fasilitasi penyediaan data dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan |
1 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan tugas, wewenang, fungsi, hak dan kewajiban kepala desa, BPD, Lurah dan |
2 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum |
1 kali |
Fasilitasi penataan, penguatan dan efektivitas pelaksanaan tugas, fungsi dan kewajiban lembaga kemasyarakatan desa dan kelurahan |
0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pemeliharaan |
1 kali |
Fasilitasi kerjasama antar desa/kelurahan dan kerjasama desa/kelurahan dengan pihak ketiga |
0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat |
1 kali |
Jumlah kegiatan pemeliharaan motivasi bagi desa dan kelurahan juara perlombaan dan pasca perlombaan |
0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi kerjasama antar lembaga kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan dengan organisasi anggota lembaga kemasyarakatan serta dengan pihak ketiga sebagai mitra percepatan keberdayaan masyarakat |
0 kali |
Jumlah kegiatan fasilitasi bantuan teknis dan pendampingan kepada lembaga kemasyarakatan dan organisasi anggotanya |
0 kali |
Jumlah kegiatan koordinasi unit kerja pemerintahan dalam pengembangan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan. |
0 kali |
|
|
KAB. CIANJUR, 4 Maret 2024 H.ACEP GANDA PERMANA,S.IP Tembusan : |
DATA PERKEMBANGAN
DESA CIPENDAWA
KECAMATAN PACET
KABUPATEN CIANJUR
TAHUN 2024
Data Populasi Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur
LAKI-LAKI : 9949 ORANG
PEREMPUAN : 9032 ORANG
TOTAL : 18981 ORANG
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
BELUM MENGISI
TOTAL
Desa Cipendawa berada di Kecamatan Pacet , Kabupaten Cianjur , Provinsi Jawa Barat.
Kode Desa | : | 3203102007 |
Kode Kecamatan | : | 320310 |
Kode Kabupaten | : | 3203 |
Kode Provinsi | : | 32 |
Kode Pos | : | 43252 |
Jln. Wijaya Kusuma No. 143 Pacet , Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur - Provinsi Jawa Barat
Senin | 07:30:00 - 15:00:00 | |
Selasa | 07:30:00 - 15:00:00 | |
Rabu | 07:30:00 - 15:00:00 | |
Kamis | 07:30:00 - 15:00:00 | |
Jumat | 07:30:00 - 15:00:00 | |
Sabtu | Libur | |
Minggu | Libur |
OpenSID 2508.0.0 - Pusako v3.7